Apple Tea |
Sewaktu saya
berkunjung ke sebuah hotel saya disuguhi apple tea. Saya awalnya tidak tahu jenis teh apa yang saya hirup kala itu, tapi
ketika disuguhkan di meja harum semerbaknya begitu menggoda. Jujur baru pertama
kali itulah saya mencicipinya dan rasanya enak sekali. Bahkan hingga sekarang
pun saya tidak bisa melupakannya.
Hotel itu
terletak di sebuah pelosok Bali. Di hadapan saya terhampar ladang sawah hijau
yang bertingkat-tingkat. Matahari cerah tapi tidak terlalu terik. Angin semilir
bertiup dan di hadapan panorama seperti itu siapa kiranya yang tidak terbawa
suasana? Hanyut dalam keindahan, begitu tenang mengalun. Dahaga yang tercipta
karena perjalanan pun hilang. Semua menjadi sempurna dengan dihidangkannya apple tea itu.
Pelayannya yang
mengenakan pakaian khas adat Bali itu mengatakan bahwa teh yang disuguhkan
tersebut tidak setiap hari disediakan. Teh itu disuguhkan dalam kesempatan
spesial seperti ini. Saya pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Namun
ketika sang pelayan minta ijin untuk meninggalkan ruangan, saya baru teringat.
Saya bertanya padanya memangnya ada gerangan yang spesial apa dengan hari ini?
Dia bilang
kedatangan saya ke hotel yang sederhana itu kiranya merupakan momen yang
spesial. Karena sejak beberapa hari yang lalu hujan turun lebat sekali. Namun
siang ini alam raya berseri kembali seakan menyambut saya datang. Mendengar itu
saya merasa tersanjung sekali. Saya tidak tahu betul atau tidak yang dia
ucapkan. Yang jelas di antara itu semua saya merasa guyub dan bahagia sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar