Berhati-hatilah
dengan penyebab
flu di musim dingin. Bagi kita penduduk
Indonesia, musim dingin artinya musim hujan yang basah dan serba lembab. Karena
cuaca dan suhu yang dingin dan lembab, sinar matahari yang mampu membunuh
beberapa kuman penyakit tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu, banyak
orang yang menderita penyakit flu dan penyakit pernapasan lainnya di musim
dingin atau musim hujan. Mungkin ada beberapa orang tidak tahu bahwa sinar
matahari di pagi hari bukan hanya baik untuk tulang karena vitamin D yang
terkandung di dalamnya, namun sinar matahari yang hangat tersebut dapat
membantu organ pernapasan dari kelembaban yang mengganggu. Bayangkan organ
pernapasan yang lembab dan membuat proses bernapas jadi sulit, rasanya ingin
cepat-cepat dikeringkan dan salah satu caranya adalah dengan berjemur di bawah
sinar matahari.
Berjemur
di bawah sinar matahari juga dapat menjadi penangkal penyebab flu
karena dengan cara tersebut, keringat akan keluar melalui pori-pori kulit
dengan membawa virus-virus penyakit yang menjangkiti tubuh. Oleh karena itu, di
musim hujan yang jarang matahari seperti ini, sebaiknya proses respirasi
digantikan melalui olahraga. Berolahraga dengan teratur di musim hujan akan
menggantikan tugas matahari untuk membuat kulit berkeringat. Meskipun dengan
berolahraga tidak akan membantu tulang untuk mendapatkan vitamin D, setidaknya
dengan berkeringat secara teratur, virus-virus yang mampu menyebabkan penyakit
akan keluar bersama keringat yang dikeluarkan saat berolahraga tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar