Stimulasi Otak pada Anak |
Beberapa tahun belakangan ini, topik pembahasan
tentang stimulasi otak tengah ramai diperbincangkan. Berbagai reaksi di
kalangan masyarakat pun bermunculan. Ada yang langsung menyetujui keberadaannya,
ada yang netral, ada yang tidak tahu menahu dan pastinya ada juga yang tidak
setuju. Pembahasan ini, akan mengulas tentang mereka yang tidak setuju dan penyebab
ketidaksetujuannya, baik pendapat hasil penelitian para ahli atau spekulasi
yang berkembang luas di masyarakat tentang stimulasi otak tengah.
Ketidaksetujuan perihal aktivasi otak tengah
tentu bukan tanpa alasan. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa aktivasi otak tengah
sama halnya dengan proses telepati dan jebakan hipnotis, yaitu suatu keadaan
dimana seseorang dibawa ke alam bawah sadarnya. Merujuk pada beberapa hasil
penelitian, bahwa adanya dampak buruk yang diperoleh dari aktivasi otak tengah terhadap
beberapa fungsi organ tubuh. Seperti halnya penelitian Musa A. Haxiu dan Bryan
K. Yamamoto, kedua ilmuwan ini meneliti otak tengah dari 24 ekor musang jantan.
Dan hasilnya adalah pengaktifan otak tengah di daerah periaquaductal gray
(PAG), justru menyebabkan otot-otot polos pernafasan mengalami relaksasi yang
menghambat proses pernafasan hewan-hewan tersebut.
Tak beda jauh dengan penelitian Musa dan Bryan,
Peter D. Larsen, Sheng Zhong dan para ahli yang lainnya, menemukan adanya
dampak buruk dari aktivasi otak tengah yaitu perubahan arteri utama, aliran
darah di ginjal dan paha, persarafan di daerah bawah jantung, persarafan
simpatis, peningkatan denyut jantung serta tekanan darah dan aktivitas persarafan
daerah tulang belakang yang menurun. Dan yang tak kalah mencengangkan lagi
adalah tulisan Hugo D. Crithley dan Peter Taggart yang mengatakan bahwa induksi
lateralisasi pada aktivasi otak tengah dapat menyebabkan mental stres yang akan
berpengaruh pada irama denyut jantung atau bahkan bisa menyebabkan mati
mendadak. Hal ini dipicu oleh adanya ketidakseimbangan dorongan simpatetik
persyarafan pada jantung.
Sumber:
www.jonbares.wordpress.com/2011/01/04/bahaya-stimulasi-otak-tengah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar