Laman

Rabu, 06 Februari 2013

Dampak dari Stimulasi Otak Tengah



Stimulasi Otak pada Anak

Beberapa tahun belakangan ini, topik pembahasan tentang stimulasi otak tengah ramai diperbincangkan. Berbagai reaksi di kalangan masyarakat pun bermunculan. Ada yang langsung menyetujui keberadaannya, ada yang netral, ada yang tidak tahu menahu dan pastinya ada juga yang tidak setuju. Pembahasan ini, akan mengulas tentang mereka yang tidak setuju dan penyebab ketidaksetujuannya, baik pendapat hasil penelitian para ahli atau spekulasi yang berkembang luas di masyarakat tentang stimulasi otak tengah.
Ketidaksetujuan perihal aktivasi otak tengah tentu bukan tanpa alasan. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa aktivasi otak tengah sama halnya dengan proses telepati dan jebakan hipnotis, yaitu suatu keadaan dimana seseorang dibawa ke alam bawah sadarnya. Merujuk pada beberapa hasil penelitian, bahwa adanya dampak buruk yang diperoleh dari aktivasi otak tengah terhadap beberapa fungsi organ tubuh. Seperti halnya penelitian Musa A. Haxiu dan Bryan K. Yamamoto, kedua ilmuwan ini meneliti otak tengah dari 24 ekor musang jantan. Dan hasilnya adalah pengaktifan otak tengah di daerah periaquaductal gray (PAG), justru menyebabkan otot-otot polos pernafasan mengalami relaksasi yang menghambat proses pernafasan hewan-hewan tersebut.
Tak beda jauh dengan penelitian Musa dan Bryan, Peter D. Larsen, Sheng Zhong dan para ahli yang lainnya, menemukan adanya dampak buruk dari aktivasi otak tengah yaitu perubahan arteri utama, aliran darah di ginjal dan paha, persarafan di daerah bawah jantung, persarafan simpatis, peningkatan denyut jantung serta tekanan darah dan aktivitas persarafan daerah tulang belakang yang menurun. Dan yang tak kalah mencengangkan lagi adalah tulisan Hugo D. Crithley dan Peter Taggart yang mengatakan bahwa induksi lateralisasi pada aktivasi otak tengah dapat menyebabkan mental stres yang akan berpengaruh pada irama denyut jantung atau bahkan bisa menyebabkan mati mendadak. Hal ini dipicu oleh adanya ketidakseimbangan dorongan simpatetik persyarafan pada jantung.
Sumber:
www.jonbares.wordpress.com/2011/01/04/bahaya-stimulasi-otak-tengah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar